TopBottom


Pasang Random Ayat Al Qur'an diatas, Copy tag Berikut

Anda Sudah Punya Akun di Blogger, Silahkan Masukkan Username & Passwaord Anda.
Username
Password
Lupa Passwaord
Belum Punya Blog ? BUAT SEKARANG
Add to Technorati Favorites
Elshinta News :




Hosting Gratis

HARI AKHIR DAN AL MAHDI (Harun Yahya)Part 1

Posted by Iwan Tanjung at Sabtu, 12 April 2008
Share this post:
Ma.gnolia DiggIt! Del.icio.us Yahoo Furl Technorati Reddit

Alih Bahasa: Rini S. Marzuki
Editor: Yelvi Andri Z

PENDAHULUAN

Hari Akhir mungkin bukanlah istilah yang akrab bagi kebanyakan orang. Oleh karena itu, pertama-tama penulis akan memberikan penjelasan singkat atas masalah ini. Hari Akhir berarti ‘masa terakhir.’ Menurut kitab-kitab Islam, hal ini berarti sebuah periode waktu yang dekat dengan Hari Kiamat.

Berbagai tanda-tanda di dalam Al Qur’an dan tambahan penjelasan tentang Hari Akhir dalam kitab hadits memungkinkan kita sampai pada sebuah kesimpulan yang sangat penting. Ayat-ayat Al Qur’an dan berbagai hadits mengungkapkan adanya dua tahap Hari Akhir. Tahap pertama adalah sebuah periode ketika seluruh manusia mengalami berbagai masalah materi dan spiritual. Setelah itu, bumi akan memasuki periode keselamatan yang disebut “Masa Keemasan” yang ditandai dengan kehidupan yang penuh rahmat dan berkah dengan tegaknya agama yang benar. Menjelang akhir Masa Keemasan, akan ada keruntuhan sosial dalam waktu singkat, dan inilah saatnya manusia menunggu Hari Kiamat.

Dalam buku ini, kita menelaah Hari Akhir dari sudut pandang ayat-ayat Al Qur’an dan hadits. Yang jelas, tanda-tanda Hari Akhir tersebut saat ini telah mulai terlihat satu per satu, tepat seperti yang dijelaskan dalam berbagai rujukan tersebut. Munculnya tanda-tanda yang diberitakan empat belas abad yang lalu adalah kejadian besar yang meningkatkan iman dan ketaatan orang-orang beriman kepada Allah. Tentu bukan suatu kebetulan, dalam jangka waktu yang pendek seperti ini, seluruh tanda-tanda ini muncul satu demi satu. Tanda-tanda ini adalah kabar gembira bagi hamba-hamba Allah.

Penjelasan tentang berbagai peristiwa yang dibahas di halaman-halaman berikut ini dibuat menurut petunjuk ayat Al-Qur’an, 'Dan katakanlah: ”Segala puji bagi Allah, Dia akan memperlihatkan kepadamu tanda-tanda kebesaran-Nya, maka kamu akan mengetahuinya. Dan Tuhanmu tidak lalai dari apa yang kamu kerjakan'' (QS An Naml: 93).

Hal lain yang harus ditegaskan di sini adalah bahwa Allah Maha Mengetahui tentang segala sesuatu. Seperti di setiap persoalan lainnya, kita tidak mempunyai pengetahuan sama sekali selain yang telah Dia beritahukan kepada kita:

_________________

TANDA-TANDA HARI AKHIR

DI DALAM AL QUR’AN

Tanda-tanda hari akhir di dalam Al Qur’an

Maka tidaklah yang mereka tunggu-tunggu, melainkan hari kiamat (yaitu) yang datang kepada mereka dengan tiba-tiba, karena sesungguhnya telah datang tanda-tandanya. Maka apakah faedahnya bagi mereka kesadaran mereka itu apabila hari Kiamat sudah datang? (QS Muhammad: 18).

Dari ayat ini kita ketahui bahwa Al Qur’an telah menjelaskan tanda-tanda yang mengumumkan datangnya Hari Akhir. Agar dapat memahami tanda-tanda ‘pengumuman besar’ ini, kita harus merenungkan ayat ini. Sebaliknya, seperti yang ditunjukkan dalam ayat ini, pemikiran kita tidak akan berguna sama sekali ketika Hari Akhir tiba-tiba datang kepada kita.

Hari Akhir itu dekat

Allah berfirman dalam Al Qur’an bahwa tidak diragukan lagi bahwa Hari Akhir itu sudah dekat.

Dan sesungguhnya hari kiamat itu pastilah datang, tak ada keraguan padanya ... (QS Al Hajj: 7).

Dan tidaklah Kami ciptakan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya, melainkan dengan benar. Dan sesungguhnya saat (kiamat) itu pasti akan datang, maka maafkanlah (mereka) dengan cara yang baik (QS Al Hijr: 85).

Mungkin ada sebagian orang yang beranggapan bahwa pesan Al Qur’an tentang Hari Akhir difirmankan lebih dari 1400 tahun lalu, dan masa itu sudah lama, jika dibandingkan dengan panjang usia seorang manusia. Padahal, di sini tersirat persoalan akhir dunia ini, matahari dan bintang-bintang, singkatnya, alam semesta. Ketika kita menganggap bahwa alam semesta berusia miliaran tahun, maka empat belas abad adalah suatu jangka waktu yang sangat pendek.

Keunggulan akhlakul Islam di dunia

Allah menyatakan bahwa orang-orang yang menyembah-Nya secara murni, tanpa menyekutukan-Nya dengan makhluk-Nya sebagai tuhan-tuhan lain selain-Nya dan beramal saleh untuk meraih ridha-Nya, akan dianugerahi kekuasaan dan pengaruh.

Dan Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman di antara kamu dan mengerjakan amal-amal yang saleh bahwa Dia sungguh-sungguh akan menjadikan mereka berkuasa di bumi, sebagaimana Dia telah menjadikan orang-orang yang sebelum mereka berkuasa, dan sungguh Dia akan meneguhkan bagi mereka agama yang telah diridhai-Nya untuk mereka, dan Dia benar-benar akan menukar (keadaan) mereka, sesudah mereka berada dalam ketakutan menjadi aman sentosa. Mereka tetap menyembah-Ku dengan tidak mempersekutukan apa pun dengan-Ku. Dan barangsiapa yang (tetap) kafir sesudah (janji) itu, maka mereka itulah orang-orang yang fasik (QS An Nuur: 55).

Dalam sejumlah ayat, juga dikatakan bahwa adalah sunnatullah, bahwa hamba-hamba Allah yang beriman dan hidup dalam agama yang benar dalam hati mereka akan menjadi pewaris dunia ini.

Dan sungguh telah Kami tulis di dalam Zabur sesudah (Kami tulis dalam Lauhul Mahfuzh), bahwasanya bumi ini dipusakai (oleh) hamba-hamba-Ku yang saleh (Surat Al Anbiya’: 105).

Dan Kami pasti akan menempatkan kamu di negeri-negeri itu sesudah mereka. Yang demikian itu (adalah untuk) orang-orang yang takut (akan menghadap) ke hadirat-Ku dan yang takut kepada ancaman-Ku (Surat Ibrahim: 14).

Allah pasti akan menepati janji-janji-Nya. Tingkat akhlak yang tinggi yang akan menaklukkan ajaran yang sesat, paham-paham yang menyimpang, dan pemahaman agama yang salah adalah akhlak Islam. Orang-orang kafir dan musyrik tidak dapat mencegah hal ini terjadi.


Label: ,

0 komentar:

Posting Komentar