TopBottom


Pasang Random Ayat Al Qur'an diatas, Copy tag Berikut

Anda Sudah Punya Akun di Blogger, Silahkan Masukkan Username & Passwaord Anda.
Username
Password
Lupa Passwaord
Belum Punya Blog ? BUAT SEKARANG
Add to Technorati Favorites
Elshinta News :




Hosting Gratis

HARI AKHIR DAN AL MAHDI (Harun Yahya)Part 11

Posted by Iwan Tanjung at Sabtu, 12 April 2008
Share this post:
Ma.gnolia DiggIt! Del.icio.us Yahoo Furl Technorati Reddit

NABI SULAIMAN AS

Nabi Sulaiman as dilimpahi kekayaan yang

belum pernah ada sebelumnya





Ia berkata, “Ya Tuhanku, ampunilah aku dan anugerahkanlah kepadaku kerajaan yang tidak dimiliki oleh seorang jua pun sesudahku. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Pemberi (QS Shaad: 35).

Allah menjawab do’anya dengan memberikan anugerah dan pengetahuan yang besar serta melimpahkan kekuasaan yang besar dan wewenang yang kuat atas Sulaiman AS. Dalam ayat-ayat yang menceritakan kehidupannya, berbagai perincian mengenai kekayaan, kewenangan, dan bagaimana dia menggunakan pengetahuannya telah disampaikan.

Nabi Sulaiman AS berkomunikasi dengan burung-burung

Allah mengajarkan Nabi Sulaiman AS bahasa burung, dan dia menggunakan pengetahuan ini untuk membentuk peringkat burung-burung dalam suatu aturan (QS An Naml: 17). Dia berkomunikasi dengan burung-burung dan mengaturnya dalam barisan yang tepat menurut pandangannya. Keadaan ini terjadi karena ridha Allah atas Sulaiman AS.

Dan dia (Sulaiman) berkata, “Hai Manusia, kami telah diberi pengertian tentang suara burung dan kami diberi segala sesuatu. Sesungguhnya (semua) in benar-benar suatu kurnia yang nyata” (QS An Naml: 16).

Kita dapat menarik kesimpulan penting dari ayat ini:

- Burung mempunyai sebuah cara khusus untuk berkomunikasi satu sama lain secara berulang-ulang di luar jangkauan pendengaran manusia. Nabi Sulaiman AS diberikan sebuah kemampuan khusus yang memungkinkannya memahami bahasa ini. Hal ini dapat terjadi melalui suatu inovasi teknologi.

- Dengan menggunakan kemampuan ini, dia memberikan perintah kepada burung-burung sehingga mereka dapat memenuhi keinginannya (Allah-lah Yang Maha Tahu).

- Dia kadang-kadang menggunakan bahasa burung untuk mengirim berita dan mengumpulkan data intelijen. Metode ini sangat berhasil. Pengetahuannya memungkinkannya berkomunikasi dengan negara-negara lain dan secara efektif memungkinkan wilayah yang jauh berada di dalam jangkauannya (Allah-lah Yang Maha Tahu).

- Ayat ini dapat mengundang kita memperhatikan kemajuan teknologi yang akan digunakan di Hari Akhir. Mungkin bukan tentang burung, melainkan tentang pesawat tanpa awak yang digunakan pada saat ini.

- Hal ini dapat terjadi mungkin karena dia menempatkan pemancar pada burung untuk mengumpulkan data intelijen mengenai musuh-musuhnya. Dengan cara ini dia dapat memperoleh baik rekaman suara maupun gambar yang dia gunakan untuk memerintah bangsanya.

- Dia juga dapat mengendalikan jin dan setan. Seperti pernyataan dalam Al Qur’an, Allah berfirman, ‘Dan sebagian dari jin ada yang bekerja di hadapannya (di bawah kekuasaannya) dengan izin Tuhannya’ (QS Saba’: 12), dan ‘Dan Kami telah tundukkan (pula kepada Sulaiman) segolongan setan-setan yang menyelam (ke dalam laut) untuknya dan mengerjakan pekerjaan selain itu; dan adalah Kami memelihara mereka itu’ (QS Al Anbiyaa’: 82). Apabila kita berpikir mengenai hal ini, burung-burung mungkin menjadi simbol pasukan jin.

- Kemungkinan lain adalah bahwa burung-burung tersebut dipimpin oleh jin. Nabi Sulaiman as dapat memerintahkan burung-burung untuk melaksanakan tugas-tugas tertentu dengan memanfaatkan para jin.

- Allah menurunkan kitab suci manusia Al Qur’an berlaku hingga Hari Kiamat. Oleh karena itu, berbagai kejadian yang serupa dengan yang difirmankan tentang Nabi Sulaiman dapat terjadi di Hari Akhir. Ayat-ayat ini mungkin memperingatkan kepada kita bahwa selama masa ini Allah dapat menempatkan setan dan jin di punggung atau telinga manusia, atau bahwa manusia akan menggunakan dan sangat banyak menarik manfaat dari kemajuan teknologi pada waktu itu. (Allah Maha Tahu)

Sulaiman AS berbicara dengan seekor semut betina

… maka tersenyumlah (dia) dengan tertawa karena (mendengar) perkataan semut itu. Dan dia berdoa, “Ya Tuhanku, berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada dua orang ibu bapakku dan untuk mengerjakan amal saleh yang Engkau ridhai; dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang saleh.” (QS An Naml: 19)

- Nabi Sulaiman as dapat mendengar pembicaraan semut-semut dan hal ini dapat menunjukkan adanya teknologi komputer yang maju di hari akhir.

- Saat ini, Lembah Silikon California dikenal sebagai ibu kota dunia teknologi. Mereka sangat tertarik dengan informasi Nabi Sulaiman AS berbicara dengan semut di Lembah Semut. Allah mungkin menunjukkan sebuah teknologi maju yang akan muncul di Hari Akhir.

- Kemudian, semut dan serangga lainnya digunakan secara meluas dalam teknologi maju. Proyek-proyek robot yang dikembangkan dengan mengkaji makhluk-makhluk ini sangat dekat dengan kemajuan dalam berbagai bidang, termasuk teknologi dan industri pertahanan. Ayat ini dapat mengarahkan pada kenyataan ini pula.

Anugerah yang relevan dengan Hari Akhir

Kekuasaan Nabi Sulaiman AS dan Dzulqarnain as atas dunia adalah berita yang baik bagi seluruh umat Islam, karena kisah ini berisi tanda-tanda penting selama Hari Akhir. Sesungguhnya umat Islam yang memelihara ketentuan-ketentuan Allah, bekerja keras untuk menyebarkan akhlak Islam ke seluruh dunia, dan menolak untuk kalah dalam menghadapi kekerasan, akan muncul di seluruh masa dalam sejarah. Allah akan selalu berada di belakang mereka dengan bantuan dan pertolongan-Nya. Kedua utusan ini, dengan kemampuan yang disebutkan di atas (dan tentunya berbagai anugerah lainnya dari Allah), menjalankan sebuah pemerintahan yang kuat di dunia. Pemerintahan yang sama tentunya akan berlangsung selama Hari Akhir.

Meluasnya pengaruh akhlak Islam seperti yang penulis tegaskan di awal, dibahas di hadits-hadits melalui kejadian serupa selama pemerintahan kedua Rasul Allah tersebut. Sebagian hadits ini adalah sebagai berikut:

Al Mahdi (orang yang paling benar diberi petunjuk) akan mengatur dunia ini seperti Nabi Dzulqarnain dan Nabi Sulaiman. (Ibn Hajar al-Haythami, Al-Qawl al-Mukhtasar fi `Alamat al-Mahdi al-Muntazar, hal. 29)

Ada empat raja agung di atas permukaan bumi: dua orang beriman dan dua orang kafir. Orang yang beriman adalah Dzulqarnain dan Sulaiman, dan orang kafir adalah Namrudz dan Bakhtinasr. Akan ada raja kelima dari orang-orang dari rumahku. (Ibn al-Jawzi)

Label: ,

0 komentar:

Posting Komentar