LEPTOSPIROSIS pada kaleng minuman
Posted by
Iwan Tanjung at Selasa, 14 Juli 2009
Share this post:
|
0 Comments
Berita Basi tapi Lumayan Penting untuk kita waspadai
Berikut kutipannya. :
Ada pengalaman nyata di UT:
Penyakit ini pernah terjadi pada salah satu Expat UT Sangatta Simon Moynihan di thn 2003 (sekarang sudah keluar dari UT per Aug 2006)
Gejalanya : selalu muntah2 dan tidak bisa cairan apapun dimasukkan lewat kerongkongan (mulut), muntah hampir setiap 5 menit, pusing dan perut seperti diremas2, panas tinggi. Waktu itu dirawat di AEA Sgt dan tidak bisa dideteksi oleh SOS sekarang
yang memiliki tenaga ahli dokter asing sekalipun. Krn tidak ada kemajuan sampai hari ke tiga, terpaksa bule ini harus dievakuasi ke Singapore denga charter pesawat Sangatta - Balikpapan dan langsung ke Singapore dengan
flight khusus.
Setelah di RS Singapore, baru diketahui persis penyakitnya dan penyebabnya seperti dibawah ini. Penyakit ini sangat high risk dan bisa fatality bila tidak ditangani dengan cepat dan tepat. Krn menurut ahlinya, infus saja tidak bisa recovery untuk menahan penderita ini kecuali dengan obat yg khusus.
Bagi temen2 yang suka minuman dari KALENG harap extra hati2, karena kita tidak tahu cara atau metode penyimpanan dan handlingnya dari kaleng tsb. Bersihkan tutup kaleng sebelum di konsumsi dan selalu gunakan selalu sedotan biar aman.
Tks,
IMPORTANT !!!
Untuk para penggemar minum - minuman kaleng !!
Baru - baru ini ada seorang wanita di Amerika pada saat liburan bepergiandengan perahu boatnya, lalu ia meminum beberapa kaleng minuman Coca-Cola yang biasa dia simpan dilemari pendingin pada perahu boatnya.
Keesokan harinya pada hari Senin, wanita tersebut pingsan lalu dibawa ke rumah sakit dan ditempatkan diruang ICU, pada hari Rabunya dia meninggal.
Untuk mengetahui penyebab kematiannya, maka dilakukan autopsy dan kesimpulannya kematiannya diakibatkan oleh suatu zat yang disebut LEPTOSPIROSIS, setelah diselidiki dan ditelusuri zat ini berasal dari kaleng minuman yang dia minum langsung tanpa menggunakan gelas atau sedotan.
Dan dari hasil test di laboratorium menunjukan bahwa kaleng minuman tersebut terinfeksi oleh zat LEPTOSPIROSIS yang dihasilkan dari air kencing tikus yang mengering dan bereaksi membentuk zat tersebut.
Hasil test Lab. menunjukan bahwa air kencing tikus juga mengandung berbagai racun yang mematikan lainnya, oleh karena itu sangat dianjurkan apabila kita membeli minum - minuman dalam kaleng agar mencuci kaleng tersebut, terutama pada bagian atas tempat membuka minuman tersebut.
Hal ini beralasan karena begitu selesai diproduksi kaleng - kaleng tersebut disimpan didalam gudang dan lalu dikirim langsung ke toko-toko dan langsung dijual kepada pembeli tanpa terlebih dahulu diberisihkan.
Penelitian di NYCU ( New York College Univ.) menunjukan bahwa permukaan minuman kaleng yang terdapat tutup pembukanya lebih tinggi tingkat kontaminasinya dari zat beracun dan mematikan dari pada WC umum yang hanya dipenuhi oleh jamur dan bakteri.
Jadi cucilah dahulu dengan bersih segala sesuatunya, sebelum meletakannya pada mulut kita, untuk mencegah kejadian yang berakibat fatal.